Selasa, 10 Mei 2016

DHCP Server ( Konfigurasi Kedua )

Assalamualikum Wr Wb

Hey Salam Codding ya ... !!!!
Terimakasih Sudah Melirik Blog saya :) guys. Langsung saja yah !
Di hostingan saya yang kedua ini saya melanjutkan konfigurasi hostingan yang pertama Yaitu IP Tables pada debian 5 dan Windows Xp di Virtual Box cuma sekarang saya akan melanjutkan konfigurasi nya yaitu menkonfigurasi DHCP  SERVER pada debian 5 agar si client terotomatis mendapatkan alamat IP dari server .
Adapun Penjelasan yang saya punya mengenai DHCP SERVER yaitu  singkatan dari Dynamic Host Configurasi Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client /server yang di pakai untuk memudahkan pengalokasisan alamat IP dalam satu jaringan . Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memeberikan IP kepada semua komputer secara manual . Jka DHCP di pasang di jaringan lokasl, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari DHCP SERVER . selain alamat Ip , banyak parameter jaringan yand dapat diberikan oleh DHCP ,seperti default gateway dan DNS server.

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server , maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat , yakni DHCP SERVER dan DHCP CLIENT.

  1. DHCP SERVER  merupaka sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat " meyewakan " alamat IP infromasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya.  Beberapa sistem operasi jaringan seperti
    1. Windows NT server
    2. Windows 2000 server
    3. Windows server 203
    4. GNU/Linux yang memeiliki layanan seperti ini.
  2. DHCP CLIENTt merupakan mesin client yang menjalankan perangkat lunak client DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server . Sebagian besar sistem operasi client jaringan seperti :
    1. Windows NT Workstation
    2. Windows XP
    3. Windows Vista
    4. GNU /Linux
DHCP Server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada client , yang disebut DHCP pool. setiap klient kemudian akan meyewa alamat IP dari DHCP pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP ,biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya , klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau mempelajarinya.

DHCP Client akan mecoba untuk medapatkan " penyewaan " alamat IP Secara DHCP server dalam proses empat langkah berikut :
  1. DHCPDISCOVER  yaitu DHCP client yang akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktip.
  2. DHCPOFFER : setelah DHCP mendengar broadcast dari DHCP client , DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST yaitu client yang meminta DHCP server untuk meyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP pool pada DHCP server yang bersangkutan.
  4. DHCPPACK yaitu DHCP server yang akan memproses permintaan dari client dengan mengirimkan paket acknowledgment . kemudian, DHCP server akan menetapkan sebuah alamata ( dan  konfigurasi TCP/IP lainnya ) kepada client , dan memperbaharui basis databse miliknya . klient selanjutnya akan memulai proses blinding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
4 tahap di atas hanya berlaku bagi client yang belum memiliki alamat. untuk client yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP SERVER yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat ( address renewal), yaitu jelas lebih lebih cepat prosesnya.

Untuk syarat -syarat nya mungkin kalian tahu jelas hahahahah yaitu :
  1. Niat mengerjakan nya tanpa adanya niat konfigurasi ini gk akan berhasil :)
  2. Harus menghadapi masalah pada konfigurasinya jangan pantang menyerah ya
  3. Jangan lupa berdoa dulu sebelum mengerjakan
  4. Doa dari orangtua paling mujarap OKKKKK
  5. Berusah Mengerjakan / Ikhtiar
Bahan perlengkapan nya:
  1. Laptop yang kapasitas RAM nya mencukupi
  2. iSO Debian 5 ( disini saya menggunakan iso Debian 5 jika kalian menggunakan Debian versi lain mungkin pengkonfigurasian nya berbeda "sebernya sih belum saya coba tapi mungkin saja ")
  3. iSO Windows XP
  4. Jaringan Internet
CARA KONFIGURASI DHCP SERVER DI DEBIAN 5
  1. Okk melanjutkan konfigurasi hostingan saya yang kemari ya langsung nyalakan virtual nya dan mulai start debian 5 nya lalu jika sudah meminta username dan password makan masukan "root" dan passwordnya sesuai yang Anda miliki sebelumnya .
  2. lalu cek dulu ip terlebih dahulu benar atau tidak ~# nano /etc/Network/interface . contoh gambar di bawah ini menggunakan 2 NIC karna akan membagun PC Router , jika hanya ingin membangun server saja makan bisa menggunakan 1 NIC
  3. lalu cek ip dengan perintah ~# ifconfig jika sudah maka akan muncul gambar seperti ini lalu restart untuk memperbaharui nya dengan perintah ~# /etc/init.d/networking restart
  4. lalu masukan lagi username dan password Anda
  5. lalu ketikan perintah ~# apt-get install dhcp3-server  lalu ( enter  ) seperti gambar di bawah ini
  6. jika muncul perintah seperti ini makan Anda belum memasukan cd/dvd di dalam virtual nya. Pastikan debian telah terbaca oleh PC server
  7. langkah untuk memasukan cd nya maka buka  settingan pada virtual yang ada di atas lalu klik penyimpanan seperti dibawah ini
  8.  klik pada gambar cd lalu pilih debian 5 jika tidak ada draf maka klik choicce untuk mencari debian 5 nyah, jika sudah lalu tekan ok dan enter di layar hitam nya
  9. ketika di enter maka akan muncul perintah seperti ini maka tekan ok itu tanda nya penginstalan dhcp akan di mulai
  10. lalu masukan perintah ~# nano /etc/dhcp3.dhcp.conf  lalu enter
  11. maka akan muncul perintah seperti ini
  12. lalu ubuh beberapa perintah menjadi seperti di bawah ini

  13. jika sudah seperti yang di atas maka save dengan cara klik tombol ctrl + x lalu y dan enter
  14. lalu ketika perintah di bawah ini ~# nano /etc/default/dhcp3-server Lalu enter
  15. maka akan muncul perintah seperti di bawah in
  16.  lalu tambahkan "eth1"

  17. seperti gambar di bawah ini jika sudah maka simpan dan keluar
  18. lalu restart dhcp untuk memperbaharui
     
  19. lalu restart kembali sperti perintah di atas sana
  20. lalu buka virtual Windows xp dan mulai menjalankan
  21. jika sudah buka control panel
  22. lalu klik local  area Network (LAN) klik kanan pada mouse  pilih propertis
  23. lalau akan muncul gambar seperti ini Anda ganti menjadi dhcp
  24. seperti di bawah ini klik ok
  25. jika sudah di klik ok maka klik kanan kembali lalu pilih status

  26. klik support pada menu di atas Local Area Networ nya jika belum muncul maka klik repair untuk memperbahari ip tersebut jika berhasil maka akan mncul gambar ini di bawah ini
jika sudah mendapat kan IP pada client maka buka Google atau internet Explorer pada Windows XP  lalu ketika www.detik.com jika berhasil muncul gambar seperti ini maka konfigurasi berhasil


Jika Sudah Seperti tutorial di atas maka Anda berhasil mengkonfigurasi DHCP server di virtual box yeeeeeee Selamat ya untuk Anda ......
Dan terimakasi sudah melirik blog saya jangan kapok kapok yang melihat blog saya semoga bermanfaat Hostingan saya untuk Anda .. sekali lagi terimakasi .....!!! dan unyuk guru saya dosen saya bapak saya teman saya ahahahah terimakasih banyak pak erik  sudah mengajarkan saya .
Sekian dan terimakasih ....
Wassalamualaikum wr wb.







Selasa, 03 Mei 2016

IP TABLES pada debian 5 dan Windows Xp di virtualbox (Konfigurasi Pertama )


Assalamualaikum Wr. Wb

Salam Coding semua nya .........  :D

Disini saya akan menjelaskan apa itu FIREWALL dan IP TABLES serta tutorial cara mengamankan  jaringan di virtual box dengan debian dan windows Xp

Ayo kita simak Di bawah ini jangan berhenti sampai disini yah baca nya okkkkkkkkk.

Firewall adalah Komputer yang di gunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis seangan dari komputer luar maksudnya adalah sistem atau perangkat yang memberi otoritasi pada lalu lintas jaringan komputer yang di anggapnya aman untuk melalui dan melakukan pencegahan terhadap jaringan yang di anggap tidak aman firewall itu sendiri dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi ) atau perangkat keras, perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan .

Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfunsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalu lintas data .secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalu lintas data .Dengan iptables ini kita akan mengatur semua lalu lintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer , keluar dari komputer , ataupun trafic yang sekedar melewati kita.

Untuk perintah iptables itu sendiri ada beberapa yang saya pelajari dari dosen saya yaitu ;

1.      iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

perintah ini untuk memberikan acces internet ke client

2.      iptables -A INPUT -i eth1 -j DROP

untuk memblok ip dari luar ke  pada eth1 ketika ngeping supaya tidak masuk

3.      iptables -A INPUT -s 192.168.1.20 -j accept ( untuk ip nya Anda bisa  memasukan ip sesuai dengan ip yang Anda ingin mengaskesnya / mengijinkan nya . disini saya menggunakan ip 192.168.1.20  yang akan di ijinkan )

hanya ip yang di ijinkan  yang dapat mengakses selain ip ini tidak akan bisa mengakses

4.      iptables -A INPUT -i eth0 -j DROP

untuk memblok acces dari luar agar tidak masuk kedalam kecuali  ip yang di ijinkan



TUTORIAL KEAMAN JARINGAN PADA DEBIAN DAN XP DI VIRTUAL BOX

ü  Syarat  keberhasilan yang ampuh

1.      Niat yang kuat

2.      Minta doa dari orang tua

3.      Rajin berdoa

4.      Rajin mengaji

5.      Ihktiar

ü  Bahan Yang di gunakan

1.      Windows XP berbentuk ISO

2.      Debian 5

3.      Virtual Box

4.      Kapasitas Penyimpanan Laptop yang menckupi

ü  Cara Mengerjakan

1.      Install kan windows  XP pada Virtual Box

2.      Instalasi Debian 5 ( karna yang saya gunakan adalah debian 5 maka instalkan lah )

Gambar virtual box ketika sesudah di instalkan

3.      Lalu setting pada window xp jaringan nya berubah menjadi jaringan internal


4.      Lalu ubah settingan di debian juga

Gambar pada settingan debian di Adapter 1 di Adapter ter-bridge untuk koneksi ke internet

Gambar  pada settingan debian di Adapter 2 ini di ubah ke jaringan internal  untuk membagikan akses internet yang client

5.      Lalu jalankan Debian 5 dan tunggu beberapa detik  lalu masukan username dengan menulis root dan untuk password masukan password yang anda berikan ketika mengistall debian

6.      Lalu cek ip dengan perintah nano /etc/networking/interface
7.      sama kan skrip perintah  tersebut dengan yang di bawah ini

    dhcp kan untuk eth0 dan untuk eth1 statisc kan

8.      lalu cek ifconfig nya


9.      Lalu ketikan printah /etc/sysctl.conf
10.  Lalu hapus tanda # untuk membuka jaringan agar bisa sharing

11.  Lalu tuliskan ulang skrip di bawah ini


12.  Lalu tambahkan skrip seperti di bawah ini


Untuk penjelasan skrip yang di atas sudah di tuliskan di atas

13.  lalu tulis ulang printah


14.   Lalu tuliskan reboot untuk merestart


15.  lalu jalankan window xp jika sudah di jalankan maka akan buka > start >control panel


16.  Lalu isi ip pada


17.  Masuk ke >start > rum  dan tuliskan >cmd
18.  Cek ip pada window xp dengan printah apakah sudah berhasil replay apa belum jika sudah makan akan muncul seperti ini , gambar di bawah ini sebelum nya belum di blok

19. Lalu cek di Windows xp di internet Explorer ketikan  Google. jika berhasil maka akan mucul gambar seperti ini atau konek otomatis

20.   jika sudah di blok makan dari Windows xp nge ping ke debian akan RTO itu tanda nya berhasil di blok


21.  jika ip pada debian ketika di ping Windows xp akan RTO  tetapi ketika kita membuka situs di  internet Explorer masih berjalan itu tanda nya berhasil memblok. seperti situs yang saya buka


22. beralih pada window asli kalian lalu buka koneksi internet Anda dan coba ubah ip nya sama kan dengan yang di ijinkan


23. Lalu coba buka di Windows Anda jangan di virtual >start >run >cmd dan cobalah dengan ip 192.168.1.18 replay atau tidak


24. dan sekarang ubah lagi ip di Windows Anda


25. dan cek kembali ip tersebut di window asli Anda >start >run >cmd dengan mencoba di ping akan menjadi RTO karna yang di ijinkan ip nya adalah 192.168.1.20 dan ip tersebut tidak dapat mengakses .


26. FINISH

Selesai Untuk Konfigurasi IP TABLES nya selamat mencoba rekan rekan . semoga dalam mengerjakan iptables ini kalian tidak merasakan kesulitan seperti yang saya alami .
Maaf apa bila pengetikan saya kurang rapih dan kurang menarik heheheh mungkin bukan keahlian nya saya mendesain nya hehehehe apabila ada kesalahan dalam menyampaikan nya mohon maaf, dan terima kasih sudah berkunjung di blogg saya .
pantang menyerah sebelum mencoba .......

Salam Coding ....
Wassalamualaikum Wr Wb